Modus Pembelajaran menurut Horton
(Designing Web-Based Training, Wiley, 2010) bisa berupa mendengarkan kuliah,
diskusi; mencari saran dari dosen, ahli; membaca buku,
artikel; memperhatikan presentasi, demonstrasi; Menyimak pameran,
contoh-contoh; menerima kritik dari ahli, sejawat; memodelkan karakteristik sistem, fenomena; mengeksplorasi hal-hal baru; mendiskusikan ide dengan teman, ahli, guru/dosen; mempraktekkan kemampuan atau melakukan penelitian.
Bagaimana TIK dapat membantu
pembelajaran?
Menurut Horton pula pada buku
tersebut kita dapat memanfaatkan hal-hal sebagai berikut dalam
pembelajaran yaitu: Penggunaan perangkat keras komputer, Pemanfaatan
jaringan komputer (termasuk Internet), Sumber informasi, Sarana
komunikasi dan Penggunaan perangkat lunak untuk beragam keperluan yang
kemudian disebut dengan Infrastruktur e-Learning.
Definisi E-Learning
Lingkungan yang memberikan
kesempatan bagi teknologi informasi untuk berperan dalam mendukung proses
pembelajaran
Kalau begitu:
- E-learning bukan hanya “pemakaian komputer”
- Ada komponen-komponen lain selain TIK (Integrasi antara “People, Process & Technology”)
- Proses pembelajaran melibatkan TIK
Mengapa menggunakan E-Learning ?
- Mengatasi rendahnya rasio pendidik-peserta didik
- Beban pendidik dapat dikurangi dengan mengalihkan (sebagian) inisiatif pembelajaran kepada Peserta Didik
- Fleksibilitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran
- Melepaskan dari ketergantungan ruang dan waktu
Hal ini sesuai dengan artikel New Wave Marketing – Marketeers [Live Interview] – E-Learning untuk Indonesia yang mengatakan:
Mungkin banyak yang memandang
e-learning hanya dari satu sudut saja. Yaps, electronic learning, hanya itu
yang umumnya orang ketahui, dan e-learning sebenarnya lebih dari itu.
E-Learning adalah sebuah konsep belajar digital yang berisi tentang banyak
hal dan tidak dapat dilihat dari perspektif kecil saja. Di luar
negeri, konsep e-learning ini sudah banyak digunakan, dan sangat mudah didapatkan,
ada yang bersifat gratis, hingga bersifat bisnis, sesuai dengan kebutuhan dari
si pengguna.
Namun demikian “Berhasilnya
suatu sistem e-learning, tergantung pada keberagaman dan keberlangsungan konten
yang sesuai dengan kebutuhan”
9 March 2012
by Djadja Sardjana
0 komentar:
Posting Komentar