Pak Guru, Bu Guru, Aku Masih Anakmu

(kado di hari pendidikan nasional)

Pak Guru, Bu Guru!
Aku, anakmu yang dulu melihat aksara
dan tak mampu kubaca
kini sudah pandai merangkai kata
untuk titianku melanglang buana
Aku, anakmu yang dulu bermain angka
dan tak tahu bagaimana
kini sudah ahli mengolah data
untuk kemudian bertanya, berapa?


Pak Guru, Bu Guru!
Dari ribuan tangan yang kusalami
kujalin menjadi pijakanku berdiri
Aku, anakmu yang kini pandai berlari
menyapa dunia dengan prestasi
Dalam jutaan ucap, dengan atau tanpa bunyi
yang mengisi ruang antara langit dan bumi
Aku, anakmu yang kini mahir menyanyi
Senandung yang tak seirama hati

Dimana pun engkau berada, Pak Guru, Bu Guru
sapalah aku, anakmu
agar langkahku tak gontai menempuh perjalanan
Dimana pun engkau berada, Pak Guru, Bu Guru
usapkan tanganmu di kepalaku
agar rontok segala karat yang menodai pikiran
Dimana pun engkau berada, Pak Guru, Bu Guru
tepuklah kedua bahuku
agar tenang hatiku menembus gelombang impian
Dimana pun engkau berada, Pak Guru, Bu Guru
sirami diriku dengan senyum kasihmu
agar bulat tekadku merengkuh harapan
Dimana pun engkau berada, Pak Guru, Bu Guru
sapu sekujur tubuhku dengan tatapan sayangmu
agar tak hilang diriku menjalani kehidupan

Pak Guru, Bu Guru!
Aku, masih tetap anakmu
yang merindukanmu
terima kasihku tak terputus oleh waktu.


Pasir Gudang, 2 Mei 2011
Amir Ma’ruf Husein