SAPA RAMADHAN

(Menyambut Ramadhan)
 
Aku datang lagi, anak-anakku!
Mari kemari berhambur dalam rengkuhku
pelukan kasih yang kusimpan dan kubawa untukmu
bertabur cahaya suci.
Oh, kotornya baju kalian! Terlalu banyak noda yang berkarat
Bagaimana bisa setebal ini debu fana’ melekat
dan kalian masih berjalan menuju keabadian?
Syukurlah kalian tak terperosok di liang lahad.
Dalam angkasa rahmat, hiruplah udara murni
agar semua setan terpental dari hati
Kosongkan perut, ciutkan mulut ketamakan
Timbun ego dengan tanah empati kepada saudara kalian
yang belum beuntung
agar nurani bercahaya gemilang
dan sinarnya menembus gerbang Royyan.

Kemarilah, anak-anakku! Seka air mata
Aroma dosa memang menusuk relung kalbu
bila semua rasa terbungkus sesal,
tapi lihatlah purnama maghfirah
bukankah senyumnya dihadiahkan buat kalian?
Rasakan belaian sinarnya yang menyiratkan harapan
tentang ampunan Sang Rabb yang beranjak turun
bersama embun malam yang khusyu’tafakkur.
Tanggalkan baju dunia, lepaskan syahwat nan hina
Merunduklah untuk menyongsong firman agung,
biarkan semua konsep palsu rontok berhamburan,
agar dinetralkan racunnya oleh bumi.
Begitulah, hai anak-anakku! Senantiasa merendah
agar kalian terhindar dari jerat tipu daya
yang merintangi perjalanan ruhaniah

Ayo, anak-anakku! Bangkitlah!
Bukalah dada batin kalian lebar-lebar
Teguh dalam iktikaf dan jangan menyimpang
meskipun rayuan kemilau api
terlalu berat untuk diabaikan.
Temukan jejakku dalam rahasia malam Qadar
dan jangan salah meletak tapak
agar terjaga dari ranjau-ranjau nar
Kelak, di ujung rembulan yang gemerlap
Aku menunggu kalian
mengantar pulang kembali ke tabiat fitrah.
Anak-anakku, bergembiralah!
Bagikan kebahagian ini kepada saudara-saudara kalian
Agar berkurang beban kalian
Ketika memasuki taman muttaqin.
 
Taliwang, 31 Juli 2011
Amir Ma’ruf Husein

0 komentar:

Posting Komentar